Cinta Terpaksa


Salah satu rahasia abadi tentang kebahagiaan hidup adalah mengerjakan apa yang dicintai. Salah satu ciri yang didapat pada kehidupan orang-orang sukses dalam sejarah adalah bahwa mereka semua senang dengan apa yang mereka lakukan dalam hidup, mereka bergairah dengan pekerjaan mereka. Thomas Edison contohnya, pria yang mencatatkan 1.093 hak paten selama hidupnya, di akhir hidupnya mengungkapkan tentang kecemerlangan kariernya, “Saya tidak pernah melakukan pekerjaan di dalam hidup saya, semuanya adalah kesenangan..”

Permasalahannya, kita tidak selalu mampu atau berkesempatan untuk mengerjakan apa-apa yang sebenarnya kita cintai. Hal ini terjadi karena status kita sebagai karyawan misalnya, di mana kita selalu dituntut untuk mengerjakan sesuatu yang bisa jadi sesungguhnya sangat tidak kita sukai. Menghadapi hal ini, sebenarnya kita punya pilihan ekstrim.., yaitu meninggalkan kondisi atau situasi serta pekerjaan tersebut. Upsss...! itu artinya kita memperbesar peluang kita untuk dipecat..!

Kalau memang hal itu tidak mungkin kita pilih (karena kita belum punya pilihan lain..), maka tidak bisa tidak, kita harus menghadapi pekerjaan itu.. dan supaya tidak terjadi tekanan batin dalam diri kita, maka kita harus belajar untuk mencintai pekerjaan kita itu. Dan ketika kita mencoba untuk melakukan hal itu, kita akan menemukan sebuah tantangan intelektual dan kegembiraan karena tidak terjebak oleh sesuatu yang di luar kendali kita.

Pada akhirnya, ketika kita mencintai pekerjaan, kita akan menemukan bahwa kita tidak akan pernah harus bekerja lagi di dalam hidup. Pekerjaan kita akan dijalankan dan waktu berlalu secepat ia datang.

Dan.. kalau kita begitu bersusah payah, sehingga begitu menguras energi dan pikiran, untuk mencoba mencintai pekerjaan kita, ada baiknya kita mendengar nasihat seorang pebisnis sukses, Richard Branson, sebagai berikut:

“Apabila Anda masih harus bekerja untuk seorang atasan dalam bidang yang tidak Anda sukai, jangan mengeluh. Berpikir secara positif dan jalani saja kewajiban Anda. Tetap bekerja keras untuk mendapatkan upah Anda. Nikmati hubungan dengan orang-orang yang datang kepada Anda karena pekerjaan Anda. Dan apabila Anda tetap tidak bahagia, buat sasaran untuk memisahkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan Anda..

Selamat berjuang saudaraku...

Senin, 24 Agustus 2009