FACTOR KEBERUNTUNGAN

Ternyata…
Orang-orang beruntung itu memiliki sifat bawaan yang mempengaruhi pola pikir dan pola tindaknya sehari-hari.
Bawaan itu mereka dapatkan dari orang-orang di sekitarnya sejak kecil,
Sehingga membuat hidupnya cenderung selalu beruntung…

Sementara…
Orang-orang tidak beruntung, juga memiliki sifat bawaan sejak kecil yang mempengaruhi pola pikir dan pola tindaknya sehari-hari yang membuat hidupnya cenderung selalu sial…

Berita baiknya…
Sekarang telah ditemukan
Faktor-faktor
KEBERUNTUNGAN
(LUCK FACTOR)
Yang bisa dipelajari dan bisa menjadikan Anda (apapun latar belakang Anda, jenis & tingkat pendidikan Anda dan status ekonomi Anda) menjadi orang yang selalu beruntung seumur hidup Anda...

Adalah Richard Wiseman, seorang Doktor Psikologi yang mengadakan riset di Inggris atas ribuan orang-orang yang merasa selalu beruntung dan selalu sial sepanjang hidupnya. Dari hasil riset itu, diketahui ada beberapa prinsip yang dimiliki oleh orang-orang beruntung yang tidak dimiliki oleh orang-orang sial. Berikut ini adalah prinsip-prinsip keberuntungan tersebut:

PRINSIP PERTAMA:
MEMAKSIMALKAN PELUANG KEBETULAN

Prinsip pertama ini berdasar pada prinsip:
Orang-orang beruntung menciptakan, menyadari, dan bertindak sesuai peluang kebetulan dalam hidup mereka

Orang-orang beruntung pada umumnya sering meyakini bahwa peluang-peluang yang mereka dapatkan adalah hasil kebetulan belaka.
Sebenarnya, peluang yang tampak kebetulan itu adalah akibat kondisi psikologis mereka, dimana cara berpikir dan bertindak mereka menjadikan mereka jauh lebih mungkin menciptakan, menyadari dan bertindak sesuai peluang kebetulan dalam hidup mereka ketimbang orang lain.
Cara berpikir dan bertindak itulah yang mempengaruhi kepribadian mereka.
Hasil Riset, ditemukan ada tiga dimensi dasar kepribadian manusia yang dimiliki oleh orang-orang beruntung, yaitu:
• Kecenderungan Ekstrovert
• Kecenderungan Neurotik
• Keterbukaan
Ketiga dimensi dasar kepribadian inilah yang mempengaruhi orang-orang beruntung mampu meningkatkan dan mengoptimalkan peluang kebetulan dalam hidup mereka.
Mari kita bahas secara mendetail sifat-sifat orang beruntung dengan menghubungkan ketiga dimensi dasar kepribadian tadi:

1. Orang-orang beruntung cenderung selalu membangun dan mempertahankan jaringan keberuntungan yang kuat
Orang-orang beruntung biasanya bersifat ekstrovert, dimana mereka jauh lebih mudah bergaul ketimbang orang-orang introvert, mereka biasanya senang menghabiskan waktu dengan mengunjungi teman-teman dan pergi ke pesta atau acara-acara keramaian, dan cenderung tertarik pada pekerjaan yang melibatkan bekerja dengan orang lain. Sementara orang-orang introvert jauh lebih penyendiri. Mereka senang menghabiskan waktu sendiri, dan merasa paling puas kalau terlibat dalam lebih banyak aktivitas sendiri, misalnya membaca di rumah.
Ada tiga cara dimana orang-orang ekstrovert secara signifikan meningkatkan kemungkinan keberuntungan mereka:

  • Bertemu sejumlah besar orang dalam kehidupan mereka sehari-hari
  • Menjadi magnet sosial, dimana mereka sepertinya bisa menarik orang lain kepada mereka. Hal ini karena mereka tanpa sadar menunjukkan tipe bahasa tubuh yang selalu terbuka dan ekspresi wajah yang menyenangkan (tersenyum)
  • Mempertahankan hubungan dengan banyak orang

2. Orang-orang beruntung memiliki sikap rileks terhadap kehidupan
Hal ini memang tidak terlalu berhubungan dengan menciptakan peluang kebetulan, tetapi sebaliknya meningkatkan kemampuan orang-orang beruntung untuk menyadari dan bertindak sesuai peluang yang muncul secara alami. Mengapa? Karena secara umum, kita cenderung menyadari hal-hal yang penting bagi kita saja. Kita cenderung mengalihkan perhatian kita kepada apapun yang tampak penting bagi kita dan seringkali mengabaikan aspek lain lingkungan sekitar kita.
Nah, Orang-orang yang beruntung, cenderung lebih tenang dan rileks sehingga mempunyai kemungkinan lebih besar untuk menyadari peluang kebetulan, bahkan saat mereka tidak menyadarinya.
Kemampuan orang-orang beruntung untuk menyadari kesempatan tersebut adalah hasil dari cara pandang mereka yang rileks terhadap dunia. Bukan berarti mereka berharap menemukan kesempatan tertentu, tetapi mereka menyadarinya kalau kesempatan datang di depan mereka.

3. Orang-orang beruntung bersikap terbuka terhadap pengalaman baru dalam hidup mereka
Orang-orang beruntung cenderung memiliki banyak keberagaman dan kesenangan baru dalam hidup, mereka sangat senang mencoba pengalaman baru, jenis makanan baru, cara baru melakukan segalanya, mereka cenderung tidak terikat adat dan mereka menyukai gagasan hal-hal yang tak terduga. Mereka mampu melepaskan diri dari jebakan rutinitas yang monoton.